Pusat Unggulan Pariwisata (PUPAR) Unud sejak tahun 2021 mendapat kepercayaan dari Pemkab Kaimana menyusun rencana pengembangan destinasi wisata unggulan Teluk Triton. PUPAR pun mengusulkan nama kawasan pengembangan pariwisata tersebut dengan sebutan Triton Bay Tourism Area alias TRIBATA. Kini dokumen perencanaan TRIBATA mendekati rampung. Pemkab Kaimana dan PUPAR pun membahas secara khusus bagaimana merealisasikan projek destinasi pariwisata unggulan di Bumi Burung Cendrawasih itu.
Pusat Unggulan Pariwisata Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PUPAR LPPM) Unud Dr. Agung Suryawan Wiranatha, M.Sc. menyampaikan pihaknya siap membantu Pemkab Kaimana mensosialisasikan destinasi unggulan TRIBATA (Triton Bay Tourism Area) yang sedang dirintis pemerintah dan masyarakat Kaimana. Kesiapan tersebut diungkapkan saat berdiskusi dengan Bupati Kabupaten Kaimana Provinsi Papua Barat Fredy Thie di Kampus Unud Jimbaran, Selasa (19/3/2024). Sosialisasi pengembangan TRIBATA harus dilaksanakan secara simultan baik kepada pemangku kepentingan local khususnya masyarakat yang akan kena dampak pembangunan juga ke kalangan pemilik modal sehingga geliat industry pariwisata mendukung pengembangan TRIBATA dan sektor pariwisata secara umum di Kaimana lebih bergairah.
Bupati Fredy Thie menjelaskan Disbudpar Kaimana dan PUPAR Unud menjalin kerjasama erat sejak Tahun 2021 terkait rencana pengembangan destinasi wisata unggulan Teluk Triton, Kabupaten Kaimana. Untuk itu, Bupati Fredy Thie meminta tim PUPAR bersedia membantu mempromosikan Masterplan Pariwisata Teluk Triton yang disebut sebagai Triton Bay Tourism Area (TRIBATA) kepada kalangan investor untuk mendukung penyediaan sarana penunjang kepariwisataan seperti akomodasi ramah lingkungan maupun pengemasan paket perjalanan wisata. “Di samping itu, tim PUPAR kami mohon bantuannya untuk turun membantu sosialiasi TRIBATA ke masyarakat di kampung-kampung. Hal ini perlu dilakukan agar ide-ide pengembangan pariwisata yang dituangkan di masterplan dapat disampaikan secara langsung dan tidak menimbulkan salah tanggap di masyarakat,” tegas Bupati Fredy Thie. Ditambahkan, Pemkab Kaimana masih memiliki keterbatasan SDM kepariwisataan sehingga komunikasi ke pihak investor maupun stakeholder lokal acap kali mengalami hambatan.
Ketua Pupar Dr. Agung Suryawan Wiranatha yang didamping peneliti PUPAR Dr. Nyoman Ariana, M.Par menanggapi permasalahan tersebut. “PUPAR siap all out mengerjakan berbagai kegiatan untuk mendukung percepatan pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Kaimana khususnya Teluk Triton,” tegas Dr. Agung Suryawan. Dikatakan, PUPAR akan merancang invesmentexpo dan juga sosialisasi ke masyarakat secara simultan. Sedangkan Dr. Nyoman Ariana menambahkan dokumen perencanaan Teluk Triton sudah relatif lengkap sehingga pembangunan TRIBATA siap diwujudkan. Dijelaskan, Tahun 2021 dilaksankan studi kelayakan, lanjut penyusunan masterplan (2022) dan penyusunan DED (detail engineering design) tahun 2023. “Ada dua dokumen yang perlu dilengkapi yakni DPPT (dokumen perencanaan pengadaan tanah) dan businessplan, dengan demikian TRIBATA bisa terwujud dan semoga dapat memenuhi harapan berbagai pihak dimana destinasi unggulan Teluk Triton disamping menguntungkan secara ekonomis, secara sosial diterima masyarakat local dan tidak menimbulkan kerusakan lingkungan yang massif,” tegas Dr. Nyoman Ariana.
Sementara itu saat bertemu Rektor Unud Prof. Ngakan Putu Gede Suardana, Bupati Freddy Thie menyampaikan bahwa ada beberapa kerja sama yang sudah berjalan antara Kabupaten Kaimana dan Universitas Udayana diantaranya dengan Fakultas Kedokteran yakni pengiriman residen yang masih berlangsung hingga sekarang, kemudian dari Fakultas Pariwisata terkait pariwisata. Pihaknya berharap mudah-mudahan ada dokter tetap yang bisa ditugaskan di Kabupaten Kaimana. Melalui audiensi tersebut Bupati juga berharap anak-anak Kaimana bisa diberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan dokter dan yang sudah dokter umum bisa ke dokter spesialis di Universitas Udayana. Kemudian berkaitan dengan pariwisata pihaknya juga sudah mencoba mengangkat potensi-potensi yang ada melalui inovasi dan investasi namun belum ada yang masuk ke nasional baru lokal saja. Unud diharapkan bisa memberikan masukan terhadap langkah-langkah yang bisa dilakukan dan memiliki jaringan pihak ketiga yang bisa turut membantu hal ini.
Rektor Unud Prof. Ngakan Putu Gede Suardana menyambut baik kehadiran Bupati Kaimana dalam rangka meningkatkan jalinan kerjasama yang telah dilakukan untuk kemajuan institusi masing-masing. Melalui kesempatan tersebut Rektor mempersilakan untuk memanfaatkan staf yang dimiliki Unud untuk membatu pengembangan wisata di Kaimana. Terkait dengan pendidikan bisa dilakukan dengan jalur kerja sama institusi bagi putra daerah yang ingin mengabdi kembali ke daerahnya untuk pemerataan SDM di Indonesia. Disamping itu ada peluang kerja sama Unud dengan pemerintah daerah berkolaborasi dengan perguruan tinggi yang ada disana untuk pengembangan PSDKU. (*)