Akademisi yang fokus pada pengembangan teori, konsep maupun strategi pembangunan pariwisata kreatif/ creative tourism Prof. Greg Rechards menyatakan kesanggupannya tampil keynote speaker pada the 4th Bali International Tourism Conference 2020. Bali ITC 2020 yang akan diselenggarakan Pusat Unggulan Pariwisata Unud bekerjasama dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Peogram S3 dan S2 Pariwisata, serta Fakultas Pariwisata Unud yang dijadwalkan terlaksana pada 27-28 Agustus 2020 mendatang.
Kesanggupan Prof. Greg Richards berbicara pada Bali ITC 2020 disampaikan lewat surat elektronik (e-mail) yang diterima panitia Bali ITC 2020 pada Senin (3/2/2020). “Secara prinsip saya sangat senang untuk menghadiri konferensi, karena sudah lebih dari 20 tahun saya berkunjung ke Universitas Udayana. Pada Bulan Agustus saya akan berlibur bersama keluarga, jadi saya akan melihat berbagai kemungkinan melakukan perjalanan ke Bali. Jelasnya, saya akan berada di Bali sedikit lebih lama dari waktu konferensi,” papar Guru Besar Universitas Tilburg, Belanda merespon penjajakan Ketua Panitia Bali ITC 2020 Nyoman Ariana, SST.Par., M.Par.
Nyoman Ariana, M.Par menjelaskan pihaknya memang sedang menjajaki invited speaker internasional untuk hadir sharing pengalaman dalam Bali ITC 2020. Invited speaker yang sudah pasti hadir Dr. Saurabh Kumar Dixit dari North-Eastern Hill University, Prof. Noel B. Salazar (University Of Leuven, Belgia), Prof. Dr. Ir. I Gde Pitana, M.Sc (Guru Besar Pariwisata Universitas Udayana), serta Prof. Dimitrios Buhalis dari University of Bournnemouth, UK juga menyatakan berminat hadir. “Kami masih mencari Praktisi Ekonomi Kreatif asal Bali atau Indonesia untuk invited speaker,” sehingga pembicara pada konferensi lengkap.
Menyinggung soal dipilihnya Prof. Greg Richards jadi keynote speaker, Nyoman Ariana menyebutkan berdasarkan penelusurannnya teori dan konsep tentang pariwisata kreatif dipublikasikan oleh Guru Besar Tilburg University tersebut. Salah satu buku Greg Richards yang jadi rujukan dalam kajian pariwisata kreatif adalah “Tourism, Creativity and Development (Contemporary Geographies of Leisure, Tourism and Mobility)” yang diterbitkan tahun 2007. Sedangkan artikel pariwisata terbarunya bertajuk “Motivations of global Millennial travelers” yang dipublikasikan awal 2020 ini. “ Semoga kehadiran pembicaradari berbagai universitas terkemuka ini mampu menarik minat peserta konferasi lebih banyak nantinya,” tegas Sekretaris Pupar tersebut. Ditambahkan, pihaknya bersama sekretaris panitia the 4th Bali ITC I Made Sarjana, SP., M.Sc dan staf Pupar I Gusti Bagus Arya Yudiastina, S.TP. sedang merampungkan proposal dan flyer Bali ITC 2020 dan akan didistribusikan ke berbagai pihak dalam waktu dekat. (*)