
Rektor Universitas Udayana (Unud) Prof. Dr.dr. Anak Agung Raka Sudewi menyampaikan penghargaan secara khusus kepada Ketua Pusat Unggulan Pariwisata (Pupar) Unud Dr. Agung Suryawan Wiranatha dalm pidato pembukaan program Joint Degree Master Program in Tourism di Gedung Pasca Sarjana Unud, Rabu (5/2).

Apresiasi Rektor Raka Sudewi disampaikan karena keberhasilan Dr. Agung Suryawan selaku menjadi inisiator dibukanya program double degree Program Magister Pariwisata Unud dengan Griffith University Australia. “Dibukanya program joint degree ini berkat kerja keras Koordinator Prodi S2 Pariwisata Unud Dr. Ir. IGA Oka Suryawardani, M.Mgt., Ph.D dan Bapak Ketua Pusat Unggulan Pariwisata Dr. Agung Suryawan Wiranatha. Terima kasih atas kolaborasi Bapak dan Ibu, Unud bisa go international untuk bekerja sama dengan universitas ternama di level internasional,” ujar Guru Besar Fakultas Kedokteran tersebut.


Dekan Fakultas Pariwisata Unud Dr. Drs. Nyoman Sunarta, M.Si juga menyampaikan hal yang sama. Kontribusi Dr. Oka Suryawardani dan Dr. Agung Suryawan dalam pengembangan pendidikan pariwisata di Unud sangat nyata. “Kami selaku dekan Fpar sudah lama menantikan program terobosan semacam ini sehingga pendidikan pariwisata dari berbagai jenjang di Unud mampu menghasilkan sumber daya manusia pariwisata berkualitas, memiliki daya saing internasional,” tegas Dr. Nyoman Sunarta. Ditambahkan, Joint Degree Master Program in Tourism menjadi kelanjutan dari program serupa yang dilaksanakan lima tahun lalu dengan dua universitas di Prancis. Dijelaskan, perbedaan antara double degree dengan univeritas di Prancis yang kerjasamanya bersifat government to government dan Joint Degree Master Program in Tourism ini bersifat university to university. Kerjasama G to G, semua biaya pendidikan ditanggung pemerintah alias dapat beasiswa penuh bagi mahasiswa yang mengikuti program tersebut. Sedangkan, kerjasama U to U mahasiswa yang mengikuti program joint degree dapat menggunakan biaya sendiri atau dibantu lembaga mencarikan beasiswa. Ditambahkan, bagi mahaiswa yang terlibat program ini nantinya mendapat dua gelar yakni M.Par dari Unud, dan satu gelar MITHM dari Griffith University. Dalam waktu dekat, lanjut Dr. Nyoman Sunarta, akan dilaksanakan kerjasam serupa dengan sebuah universitas dari Korea Selatan.

Peluncuran Joint Program dihadiri undangan dari pimpinan lingkungan Unud, Perguruan Tinggi Bidang Kepariwisataan di Kota Denpasar, Pimpinan Dinas Pariwisata baik tingkat provinsi dan kabupaten se Bali, calon mahasiswa, LSM, dan perwakilan dari Griffith University. Dr. Anna Kwek dari Griffith University menyambut baik kerjasama ini, dan berharap banyak mahasiswa mengambil program joint degree ini. Griffith University, paparnya, adalah universitas no. 2 di dunia bidang manajemen hopitaliti, dan No. 1 di Australia. Posisi tersebut, katanya, menjadi jaminan bahwa proses pembelajaran joint degree ini akan melahirkan lulusan berkualitas. Sementara itu, Dr. Oka Suryawardani menjelaskan perkuliahan joint degree ini dalam dua tahun dimana mahasiswa akan belajar di Unud selama setahun dan di Griffith University setahun. Kooprodi S2 Pariwisata Unud ini menyampaikan rasa terima kasih ke pada dua peniliti Pupar Dr. Agung Suryawan dan Prof. Dr. Nyoman Darma Putra, Mlitt yang berkontribusi besar dalam proses terbentuknya kerja sama joint degree tersebut. “Pak Agung Suryawan memfasilitasi agar kerjasama bisa terjalin, sedangkan Prof. Darma Putra sangat membantu dalam penyusunan draft mou,” tutur Dosen Prodi Agribisnis FP Unud itu. (Sar)