Pusat Unggulan Pariwisata (Pupar) Unud secara resmi membubarkan panitia penyelenggaran The 3rd Bali International Tourism Conference (Bali ITC) yang diadakan pada akhir September 2019 lalu. Ketua Pupar Dr. Agung Suryawan Wiranatha menyatakan bersyukur konferensi tersebut berjalan lancar. Pada rapat pembubaran panitia the 3rd Bali ITC yang diadakan di Hotel Adi Jaya, Jln Sunset Road, Kuta Badung, Jumat (17/1/20). Dr. Agung Suryawan bersama sejumlah peneliti bidangpariwisata sepakat melaksanakan Bali ITC tahun 2020. Tema yang diusung berkaitan dengan “Tourism and Creative Economy”.
Peneliti pariwisata yang hadir pada kegiatan tersebut antara lain Prof. Dr. Ir. I Gde Pitana, M.Sc., Prof. Dr. Nyoman Darma Putra, M.Litt, Prof. Dr. Made Budiarsa serta Dr. Ir. Agus Dharma, MT. Menurut Dr. Agung Suryawan, penetapan tema tersebut sejalan dengan perkembangan kebijakan pembangunan pariwisata Indonesia terkini dimana ekonomi kreatif dan pariwisata kembali dipadukan dalam satu lembaga kementrian. “Saya persilahkan para peneliti, pelaku pariwisata atau mahasiswa S2/S3, yang mau berpartisipasi agar menyiapkan paper/artikel ilmiah bidang kepariwisataan dan ekonomi kreatif mulai sekarang,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia the 3rd Bali ITC Prof. Dr. I Gde Pitana menyampaikan rasa bangga atas kelancaran acara konferensi. Bagi Prof. Pitana, kesuksesan Bali ITC 2019 bukan karena dirinya menjabat ketua panitia, namun semangat para peneliti Pupar,dan Mahasiswa S3 Pariwisata dalam menyokong acara tersebut. “Saya jadi ketua panitia Cuma normatif saja, jadi kesuksesan ini bukan milik saya pribadi tetapi kesuksesan kita bersama,” ujarnya disambut tepuk tangan anggota panitia yang lain. Prof. Pitana menyatakan kesuksesan Bali ITC bukan semata-mata membangun kebanggaan bagi Pupar, namun Unud juga patut berbangga mampu menyelenggarakan bertaraf internasional dengan sukses.
Dr. Agung Suryawan menambahkan indikasi kesuksesan Bali ITC 2019 adalah kehadiran pembicara berkompeten dibidangnya termasuk “bintang” nya pembicara termahal di Indonesia saat ini Dr. Renald Kasali. Keberhasilan tersebut, kata Dr. Agung Suryawan berkat dukungan berbagai pihak utamanya Kementerian Pariwisata RI, Rektor Unud, LPPM Unud, Fakultas Pariwisata Unud, Program S2 dan Program S3 Pariwisata Unud serta yang lainnya. “Saya ucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, sehingga the 3rd Bali ITC berjalan lancar,” tegas Dr. Agung Suryawan.
Untuk kelancaran Bali ITC 2020, Dr. Agung Suryawan menunjuk Sekretaris Pupar Nyoman Ariana, SST.Par, M.Par selaku ketua panitia. “Pak Ariana yang menjabat Ketua Panitia, silahkan tunjuk sekretaris yang bisa diajak kerjasama,” tegasnya. Nyoman Ariana, M.Par menyatakan kesiapannya melaksanakan tugas selaku ketua panitia. Prof. Pitana meminta Nyoman Ariana bergerak cepat menyiapkan proposal kegiatan sehingga persiapan penyelenggaraan Bali ITC 2020 yang diperkirakan dapat dilaksanakan Bulan Agustus 2020 bisa lebih baik. Prof. Pitana merekomendasikan Sekretaris the 3rd Bali ITC I Made Sarjana, SP., M.Sc untuk tetap menjalankan peran selaku sekretaris panitia Bali ITC. Nyoman Ariana pun setuju atas saran Prof. Pitana. Rapat pembubaran panitia tersebut diisi acara hiburan karaoke. Sejumlah anggota panitia menyumbang suara emasnya untuk memeriahkan suasana. Diantaranya Prof. Pitana, Prof. Made Budiarsa, Made Rusna, Dr. Sutama, Dewi Hendriyani, Ramia Adnyana, dan Firman (*)